Anak = Harta Paling Berharga

Setiap keluarga tentu akan sangat bahagia bila memiliki anak. Tak jarang kita juga sering mendengar ungkapan bahwa anak adalah harta paling berharga bagi kedua orang tuanya. Anak sering digambarkan sebagai masa depan ayah dan ibunya, tempat berjuta harapan dilabuhkan.

Namun akhir-akhir ini, banyak kasus ibu-ibu yang membuang bayinya dan menjadi headline pemberitan media. Pemberitaan ini menyita perhatian saya. Mengapa ada ibu yang tega membuang bayinya. Janin yang yang telah Ia kandung selama sembilan bulan. 

Terlepas dari status apakah ibu itu punya suami yang sah atau tidak. Namun anak yang dibunganya tetaplah darah dagingnya, anknya yang tumbuh dalam rahimnya.

Beberapa bayi yang dibuang itu tidak selamat. Artinya, si ibu ini sudah membunuh anaknya. Kesalahan yang tidak bisa dimaafkan dengan alasan apapun dan oleh siapa pun. Karena pembunuhan tetap menjadi sebuah tindakan kriminal di negara manapun di muka bumi ini.

Apa lagi yang dibuang atau dibunuh itu adalah bayi yang baru lahir. Bayi yang tak berdosa dan tidak perlu menanggung apa yang dilakukan oleh ibu atau ayah bilogisnya.

Perilaku ini adalah tindakan yang sangat tidak patut dilakukan oleh manusia modern seperti sekaran ini. Seharusnya, seiring semakin maju dan berkembangnya kehidupan seseorang, maka semakin seseorang itu bisa berpikir lebih panjang sebelum melakukan sesuatu.

Seperti sebuah peradaban yang mengajarkan kita banyak hal tentang nilai-nilai kemanusiaan. Sesuatu yang kemudian juga membedakan kita dengan manusia yang hidup di zaman purba.

Semoga ke depan, tidak ada lagi kasus bayi yang terbuang, karena kelahirannya tidak diharapkan oleh ibunya sendiri. Miris.

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

Image source: 1, 2, 3, 4

H2
H3
H4
Upload from PC
Video gallery
3 columns
2 columns
1 column
87 Comments